Selamat datang Di Blog Si keceng

sebuah kata yang akan terukir
ternyata setelah aq berpir bisa untuk membuat blog akhirnya aq bisa

maka jgnlah kamu berpikir tidak bisa dulu niscaya kamu akan tidak bisa.....sepakat toooh

Kamis, 15 Juli 2010

sistem peramalan hama pada alternaria solani

Sistem Peramalan Penyakit Blight Pada Wortel (Alternaria

solani) Berdasarkan Intensitas Penyemprotan Fungisida Dengan

Menggunakan Sistem Peramalan Penyakit Tom-Cast

Oleh :

Mahbub AL Qusaeri

071510401050

Sistem peramalan penyakit Tom-Cast adalah modifikasi dari versi F.A.S.T (peramalan untuk Alternaria solani pada tanaman wortel). Untuk periode 24 jam (11.00 AM sampai 11.00 AM) Tom-Cast menggunakan lamanya waktu (jam) saat daun-daun dalam keadaan basah dan suhu rata-rata selama periode basah untuk menghitung besarnya nilai kerusakan (DSV) antara 0 sampai 4. hal tersebut menyesuaikan pada keadaan lingkungan yang tidak mendukung terjadinya peningkatan penyakit.

Sistem peramalan terhadap penyakit telah dikembangkan sejak lama berdasarkan waktu aplikasi fungisida untuk mengendalikan A. solani penyebab blight pada wortel. Kriteria dari sistem peramalan tersebut meliputi pengawasan aplikasi fungisida setelah 1-2% pada daun-daun yang menunjukkan gejala, aplikasi fungisida secara berjejer hanya 36 jam ketika cuaca mendukung perkembangan penyakit blight, dan pengawasan aplikasi fungisida minimum setelah 7-10 hari dari aplikasi fungisida pertama.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa metode peramalan terjadinya epidemi penyakit blight pada wortel dapat dilihat berdasarkan lamanya tenggang waktu aplikasi fungisida dan suhu rata-rata harian yang mendukung perkecambahan spora A. solani. Suhu rata-rata harian dihitung selama 24 jam penuh, dan umumnya dilakukan selama 1 minggu saat kondisi lingkungan mendukung perkembangan penyakit.

Tiap hari nilai DSV di jumlah dan dikumpulkan sampai nilai akhir tercapai, fungisida diaplikasikan, dan nilai DSV kembali lagi ke nol (0). Sesungguhnya sistem peramalan penyakit dengan metode Tom-Cast efektif mengendalikan penyakit blight (A. solani) pada 7 hari untuk nomor semprotan 38 dan 54% pada tahun 2001, 2002 dan bahkan hingga sekarang. Adopsi sistem peramalan penyakit mungkin akan tergantung pada keadaan lingkungan dan kesederhanaan sistem partikular.

Model peramalan yang telah dikembangkan tentunya masih belum sempurna karena masih banyak komponen sebagai faktor kunci yang belum diketahui. Oleh karena itu agar model peramalan mempunyai akurasi yang tinggi maka masih diperlukan evaluasi lapang serta penyesuai dengan spesifik lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar